Beberapa hari ini media sosial viral dengan berita ada pasangan suami istri asal Bulukumba Sulawesi Selatan membeli satu unit mobil baru Toyota Rush seharga Rp.267.800.000 menggunakan uang receh hasil tabungan nya. Ibu yang bernama Marni berusia 46 Tahun ini mengatakan bahwa uang dengan jumlah ratusan juta itu merupakan hasil tabunganya selama lebih dari 5 tahun yang lalu. Ibu marni mengatakan bahwa uang receh yang ditabung lebih dari lima tahun itu ditabung bersama suami dengan diniatkan untuk membeli mobil pribadi yang sudah lama diimpikan nya bersama sang suami.
Marni dan suaminya bekerja sebagai pedagang yang menjual berbagai macam barang dagangan nya mulai dari acecories, mainan anak-anak, kebutuhan pangan, obat-obatan dan lainnya. Marni dan suaminya mengatakan bahwa dulu merintis usahanya dari kecil sekali dimana awalnya yang hanya menjual berbagai macam dagangan mulai dari kebutuhan pokok, obat-obatan, acecories dan lainya hanya sedikit sedikit saja untuk dijual. Dari hasil kegigihan suami istri ini berdagang akhirnya toko daganganya mengalami perkembangan yang maju sehingga dapat menjual buku, acecories perhiasaan dan lainya.
Sisa uang receh hasil jualanya bersama suami kemudian ditabung dan menyimpanya hingga pasangan suami istri ini tidak menyadari bahawa uang receh hasil tabungan itu sudah banyak. Ketika menyadari bahwa uang nya sudah cukup untuk membeli mobil, akhirnya Marni menghubungi Suandi Bali yang merupakan Marketing Toyota Kalla Bulukumba, Sulawesi Selatan untuk mengkonfirmasi rencana pembelian mobil baru Toyota Rush senilai Rp.267.800.000.
Saat Marni dan suami datang kekantor untuk menemui Suandi Bali di Showroom Mobil, Suandi terkejut dan tidak menyangka bahwa jika konsumennya yang bernama Marni (46) dan suami datang dengan membawa semua uang receh tabungan ke showroom untuk melakukan pembayaran mobil baru tersebut dengan lunas.
Suandi mengatakan bahwa uang tabungan ibu Marni tersebut ditarus dalam puluhan toples dan kresek dengan uang receh pecahan Rp 500 Hingga Rp 5000, pada Rbu Tanggal 15 July 2021 lalu. Suandi dibantu oleh rekan-rekanya untuk menghitung uang receh tabungan ibu marni yang mencapai 20 toples. Saundi mengatakan Ada juga pakai kantong kresek, sekitar delapan kantong Rp 500 rupiah. Uang kertasnya pakai dus besar, satu kardus pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 5.000, paling banyak Rp 1.000.
Saat ini pihak dealer masih menghitung jumlah uang receh ibu Marni dan suaminya. Suandi mengatakan bahwa uang yang sudah dihitung dan sudah masuk ke dealer sudah mencapai Rp 210.000.0000, dan masih ada uang receh yang belum selsesai dihitung oleh rekan-rekan dealer Kalla Toyota Bulukumba, Sulawesi Selatan. Semabari masih menghitung uang receh Suandi mengatakan bahwa mobil baru Toyota Rush sudah dikirm kerumah ibu Marni.
Suandi mengatakan bahwa Seharusnya tidak dikeluarkan dari kantor, karena belum rekap semua dananya, tapi kebijakan kantor makanya kita saling percaya, ibu juga kalau lebih uangnya, pihak kantor kasih kembali, kalau misalnya tidak cukup, maka ibu yang akan cukupkan,”
Malo Berita Kumpulan Berita dan Informasi terbaru dari berbagai sumber yang terpercaya
