Pelajari Tentang Budaya Keuangan, Manfaat dan Karakteristiknya
Di era ketidakpastian seperti ini, setiap orang harus melek finansial untuk bisa bertahan hidup di masa kini dan masa depan. Bagi kaum muda khususnya, persiapan finansial sejak dini sangat penting agar mereka tidak menjadi generasi sandwich di kemudian hari.
Literasi keuangan dapat melindungi diri Anda dari inflasi, utang, dan kesulitan. Tidak hanya itu, literasi keuangan juga dapat membuat seseorang memiliki masa depan cerah dengan berbagai upaya, mulai dari menabung dan dana darurat hingga berinvestasi.
Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih jauh apa itu literasi keuangan, manfaat dan ciri-cirinya, yuk simak ulasannya berikut ini!
Definisi literasi keuangan
Literasi keuangan adalah nama lain dari literasi keuangan, yang merupakan keterampilan dan pengetahuan yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam mengelola keuangan. Seseorang yang melek finansial pada umumnya dapat mengelola keuangan dengan baik sehingga kesejahteraan finansial saat ini dan masa depan dapat tercapai.
Keterampilan dalam mengatur urusan keuangan sangat dibutuhkan karena banyak tujuan yang dapat dicapai bila keuangan dikelola dengan baik, antara lain meningkatkan kualitas pengambilan keputusan keuangan yang bijak dan mengubah perilaku konsumsi seseorang menjadi lebih berpengetahuan tentang keuangan pribadi. Alhasil, deflasi akibat kekurangan dana bisa diminimalisir di masa depan.
Manfaat literasi keuangan
Literasi keuangan memiliki segudang manfaat yang bisa kamu rasakan saat memainkannya, antara lain:
- Biasakan berbelanja dengan baik
Literasi keuangan membatasi penggunaan uang seseorang sehingga perilaku boros dan konsumtif dapat dicegah. Literasi keuangan akan membentuk kebiasaan belanja yang lebih baik dengan cara yang berbeda.
Misalnya, Anda akan menganggarkan dan merencanakan sebelum membeli sesuatu. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari utang karena Anda tidak memiliki dana cadangan setelah Anda membeli barang yang Anda inginkan. Anda juga dapat lebih memahami berapa banyak uang yang telah dikeluarkan karena Anda sudah memiliki rencana sebelumnya.
- Menyadari pentingnya dana darurat
Kejadian atau keadaan darurat dapat membuat keuangan seseorang menjadi tidak stabil karena harus mengeluarkan sejumlah uang secara tiba-tiba. Nah, dengan literasi keuangan, Anda akan menyadari betapa pentingnya memiliki dana darurat untuk mencegah uang Anda macet karena kejadian yang tidak terduga.
Anda akan mengalokasikan sebagian penghasilan Anda setiap bulan ke dana darurat di rekening khusus. Tujuan pemisahan rekening tersebut bukan untuk mencampurkan dana darurat dengan kebutuhan lain seperti belanja dan lainnya.
- Membuat keputusan yang bijak tentang pembiayaan
Manfaat literasi keuangan selanjutnya adalah membantu seseorang membuat keputusan keuangan yang bijak. Orang yang melek finansial akan menghindari hutang, kartu kredit dan sejenisnya yang membuat keuangannya tidak stabil.
Selain itu, ketika Anda melek finansial, Anda tidak akan mudah dibujuk dengan berbagai tawaran dan godaan seperti penipuan, penipuan investasi, dan sejenisnya. Anda juga tidak jatuh ke dalam perangkap bunga tinggi dari pinjaman yang merugikan.
Ciri-ciri budaya keuangan
Mengingat pentingnya literasi keuangan seseorang, seharusnya setiap orang memiliki kebiasaan mengelola keuangan dengan baik. Lantas, seperti apa ciri-ciri orang yang melek finansial? Berikut ciri-cirinya:
- Pahami poin-poin penting dalam keuangan
Ciri orang yang melek finansial adalah mengetahui dan memahami setiap poin dalam keuangan. Poin-poin tersebut antara lain keterampilan membuat anggaran, kemampuan mencatat keuangan, kemampuan mengelola utang, dan memiliki rencana pensiun yang matang.
Poin-poin di atas dapat menyelamatkan seseorang dari perilaku keuangan yang buruk sehingga kemakmuran lebih mudah diraih. Keterampilan tersebut dapat membuat seseorang tidak mudah kecanduan kesenangan sesaat.
- Memiliki anggaran pribadi
Ciri literasi keuangan selanjutnya adalah memiliki anggaran pribadi untuk jangka pendek dan jangka panjang. Orang yang melek finansial sudah memiliki tujuan keuangan yang jelas dan tahu cara mencapainya, salah satunya adalah memiliki anggaran pribadi.
Anggaran pribadi akan memudahkan siapa saja untuk melacak berapa banyak uang yang mereka miliki dan berapa banyak uang yang mereka gunakan. Anggaran ini tentunya akan memudahkan siapa saja untuk menabung, menyiapkan dana darurat, dan menyiapkan dana pensiun.
- Anda memiliki penghasilan pasif
Orang yang melek finansial tidak hanya mampu mengelola uangnya dengan baik dan tahu cara menabung, tetapi juga memiliki pendapatan pasif. Pendapatan pasif digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan ketika pendapatan aktif macet.
Penghasilan pasif dapat mencakup investasi dalam bentuk reksa dana atau saham, logam mulia atau emas, obligasi, properti, atau rekening dana pensiun yang menghasilkan pengembalian tinggi setiap bulannya. Penghasilan pasif ini dapat diperoleh dengan mengelola uang Anda dengan bijak setiap bulan.
Originally posted 2023-03-17 21:03:26.