Fitur Terbaru Twitter Untuk Memberikan Informasi Tentang Vaksin COVID19 Di Seluruh Dunia
Siapa yang belum mengenal aplikasi twitter? Hampir semua orang sudah mengenal aplikasi ini, bahkan banyak orang sudah lama menggunakan aplikasi ini dalam kehidupan sehari hari nya.
1. Penjelasan Tentang Twitter
Twitter merupakan salah satu layanan jaringan sosial atau mikroblog daring yang sangat membantu penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga lebih dari 140 karakter, Twitter didirikan oleh Jack Dorsey pada bulan maret tahun 2006. Twitter disebut dengan pesan singkat atau yang sering kita kenal dengan tweet(kicauan). Aplikasi yang bersimbol logo burung ini sangat banyak digunakan masyarakat di seluruh dunia sehingga menempatkan twitter masuk dalam 10 situs yang paling sering dikunjungi di internet. Banyak manfaat yang didapat pengguna ketika menggunakkan aplikasi ini bagi kehidupan masyarakat diantaranya: Sebagai pusat informasi, media edukasi, sebagai media untuk menawrkan atau menjual jasa atau barang mereka dan lain sebagainya.
2. Fitur Terbaru Twitter Sebagai Informasi Vaksinasi
Baru baru ini aplikasi twitter ini mengeluarkan atau menambahkan tampilan informasi seputaran tentang vaksinasi yang ada diseluruh dunia. Twitter menambahkan informasi penting pada jadwal pengguna untuk membantu mempromosikan upaya vaksinasi COVID-19 yang sedang berlangsung. Fitur baru ini akan memberikan informasi kepada orang-orang di seluruh dunia tentang vaksin terbaru di negara mereka yang akan digunakkan sesuai laporan dari situs resmi pemerintah. Fitur tersebut akan muncul sebagai kotak besar yang tidak dapat dilewatkan di bagian atas umpan pada pengguna aplikasi Twitter di iOS ataupun Android, mendorong pengguna untuk “memastikan Anda memiliki informasi terbaru tentang vaksinasi virus corona (COVID-19) “.
Seperti dilansir The Verge, mengetuk tautan tersebut akan membawa pengguna ke halaman acara Twitter baru dengan informasi tentang vaksin, ditampilkan sebagai rangkaian tweet yang dikumpulkan dari organisasi seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. (CDC), setidaknya di negara Amerika Serikat.Bagan panduan akan dibagi menjadi beberapa bagian, dengan rincian tentang kemanjuran vaksin, potensi efek samping, saran untuk orang hamil, dan banyak lagi. Ini adalah upaya terbaru dari sebuah perusahaan teknologi besar untuk membantu mempromosikan vaksin COVID-19 dan memberikan informasi yang berguna kepada pengguna.
Selain Twitter, platform media sosial Facebook baru-baru ini menambahkan informasi vaksinasi antar negara ke Umpan Berita untuk pengguna AS, sementara YouTube menjalankan kampanye iklan ILM untuk mendorong orang mendapatkan suntikan vaksin.Twitter India baru-baru ini mengatakan bahwa mereka menghapus 100 postingan dan URL setelah pemerintah meminta mereka untuk menghapus konten yang mengkritik penanganan krisis medis saat ini atau menyebarkan berita palsu seputar pandemi.
Originally posted 2022-02-17 06:23:27.