Flush DNS di Command Line Linux

Hai pembaca! Apakah kamu tahu bahwa di dalam sistem operasi Linux, kita dapat melakukan flush DNS melalui command line? Flush DNS adalah proses untuk menghapus cache DNS pada sistem operasi, yang berguna jika kamu mengalami masalah saat mengakses situs web atau mengalami keterlambatan saat memuat halaman web. Nah, melalui command line, kamu dapat dengan mudah melakukan flush DNS dengan beberapa langkah sederhana. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Untuk melakukan flush DNS di Linux, kamu dapat menggunakan perintah sudo systemd-resolve –flush-caches. Perintah ini akan menghapus cache DNS pada sistem operasi Linux yang kamu gunakan. Penting untuk diingat bahwa perintah ini membutuhkan hak akses root atau keberadaan sudoer di sistem Linux kamu.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan perintah sudo service network-manager restart untuk melakukan flush DNS di Linux. Perintah ini akan merestart Network Manager yang akan menghapus cache DNS dan memuat ulang pengaturan jaringan. Namun, perintah ini hanya berlaku jika kamu menggunakan Network Manager sebagai manajer jaringan di Linux kamu.

Untuk memastikan bahwa flush DNS telah berhasil dilakukan, kamu dapat menggunakan perintah ping atau nslookup untuk menguji koneksi DNS. Jika server DNS yang diakses telah berubah atau terjadi perubahan pada waktu respons, maka flush DNS telah berhasil.

Jadi, itulah cara melakukan flush DNS di command line Linux. Dengan melakukan flush DNS secara teratur, kamu dapat memperbaiki masalah koneksi dan memastikan bahwa akses internet kamu berjalan dengan lancar. Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba!

Menghapus DNS di Linux

Hai teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghapus DNS di Linux. DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menghubungkan alamat IP dengan nama domain. Terkadang, kita perlu menghapus catatan DNS yang tidak lagi diperlukan. Nah, berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Buka Terminal

Pertama-tama, buka terminal di Linux Anda. Anda dapat menemukan terminal di menu aplikasi atau menggunakan pintasan keyboard seperti Ctrl+Alt+T.

Langkah 2: Periksa Catatan DNS

Setelah terminal terbuka, kita perlu memeriksa catatan DNS yang saat ini ada. Ketikkan perintah berikut:

sudo nano /etc/hosts

Perintah ini akan membuka file hosts di editor teks nano dengan izin super pengguna (root). File hosts berisi daftar catatan DNS yang dapat diubah.

Also read:
Flush DNS Cmd Mac: Cara Menghapus Cache DNS di Komputer Mac
IP Flush DNS CMD: Cara Mudah Memperbarui Alamat IP DNS Menggunakan Command Prompt

Langkah 3: Hapus Catatan DNS

Sekarang, cari baris yang berisi catatan DNS yang ingin Anda hapus. Catatan DNS cenderung memiliki format “alamat IP” diikuti oleh “nama domain”. Gunakan tombol panah untuk menavigasi dan hapus baris yang tidak diperlukan.

Langkah 4: Simpan Perubahan

Setelah menghapus catatan DNS yang tidak diperlukan, tekan tombol Ctrl+O untuk menyimpan perubahan dan tekan Enter. Kemudian, tekan tombol Ctrl+X untuk keluar dari editor nano.

Langkah 5: Bersihkan Cache DNS

Terakhir, kita perlu membersihkan cache DNS untuk memastikan perubahan yang kita buat segera berlaku. Ketikkan perintah berikut di terminal:

sudo service systemd-resolved restart

Perintah ini akan memulai ulang layanan sistem yang bertanggung jawab atas resolusi DNS dan menghapus cache DNS.

Selamat! Anda telah berhasil menghapus catatan DNS yang tidak diperlukan di Linux. Sekarang, sistem Anda akan menggunakan catatan DNS yang terbaru. Jangan lupa untuk memeriksa koneksi internet Anda setelah melakukan perubahan ini.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan, jangan ragu untuk bertanya. Selamat mencoba!