Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa pada 2022. Melalui Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bapak Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa fokus penggunaan dana desa pada 2022 untuk BLT Dana Desa sudah tepat/berdampak pada perekonomian akibat pandemi yang terjadi hampir 2 tahun ini di Indonesia.
Pada awal tahun 2022 ini, dana desa yang disalurkan difokuskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebagai jaring pengaman sosial. Menurut Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal Bapak Gus Halim, sapaan akrabnya, pemerintah telah menetapkan penggunaan dana desa pada 2022, yakni 40 persen untuk BLT Dana Desa.
Pada tahun sebelumnya, BLT Dana Desa diberikan kepada masyarakat desa kurang mampu yang tinggal di desa dengan besaran bantuan Rp300.000 per bulan/Keluarga bagi Penerima Manfaat (KPM). Bagi masyarakat desa yang ingin mendapatkan BLT Dana Desa dapat segera daftar agar bisa menerima bantuan Rp300.000.
BANSOS YANG AKAN CAIR TAHUN 2022
Namun sebelum mendaftar program bantuan BLT Dana Desa, simak terlebih dahulu persyaratan yang harus dipenuhi agar diterima sebagai berikut:
Bagi calon penerima BLT Dana Desa memiliki data pribadi NIK KTP;
Bagi calon penerima BLT Dana Desa merupakan masyarakat miskin atau kurang mampu sesuai kriteria Kementerian Sosial (Kemensos) yang berdomisili di desa
Bagi calon penerima BLT Dana Desa tidak termasuk dalam data program DTKS milik pemerintah Kemensos sebagai penerima bantuan program PKH, dan BPNT;
Bagi calon penerima BLT Dana Desa tidak termasuk anggota penerima bantuan program Kartu Prakerja atau penerima bantuan pemerintah lainnya;
Bagi calon penerima BLT Dana Desa yang kehilangan pekerjaan/PHK akibat pengurangan karyawan karena pandemi
Bagi calon penerima BLT Dana Desa memiliki keluarga yang mengidap sakit kronis atau rentan sakit menahun yang telah lama diderita.
Jika sudah memenuhi syarat di atas, berikut cara mendapatkan BLT Dana Desa beserta tahapan pendaftarannya:
Pendaftaran BLT Dana Desa hanya dapat dilakukan oleh relawan desa yang memiliki surat tugas dari kepala desa/rt/rw setempat.
Setelah melakukan pendaftar, dokumen bagi calon penerima BLT Dana Desa akan diputuskan dalam forum internal Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) guna untuk validasi, finalisasi, dan untuk menenetukan data penerima BLT Dana Desa
Semua Dokumen calon penerima BLT Dana Desa yang dituangkan dalam berita acara dan akan ditandatangani oleh Kepala Desa serta perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Semua Dokumen yang sudah ditandatangani akan dikirim ke bupati/walikota untuk mendapatkan pengesahan dan dapat pula didelegasikan kepada camat setempat
Kemudian kepala desa akan menyampaikan surat pemberitahuan kepada penerima BLT Dana Desa
Kepala desa akan melaporkan rekap data penyaluran BLT Dana Desa kepada Pemerintah kabupaten/kota.
Demikian cara untuk mendaftar BLT Dana Desa 2022 untuk warga kurang mampu di desa yang ingin mendapatkan bantuan Rp300.000
Malo Berita Kumpulan Berita dan Informasi terbaru dari berbagai sumber yang terpercaya
